Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, baru saja meluncurkan tagline wisata baru: “70 Miles of Sea Paradise”. Slogan ini bukan sekadar kata-kata, melainkan representasi dari garis pantai Pacitan yang membentang sepanjang ±112 kilometer (sekitar 70 mil) di pesisir selatan Jawa.
Dengan pantai-pantai eksotis yang berjejer dari Donorojo hingga Sudimoro, tagline ini menegaskan posisi Pacitan sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia.
Bagian dari Geopark Gunung Sewu
Keindahan pesisir Pacitan bukanlah entitas yang berdiri sendiri. Wilayah ini merupakan bagian penting dari UNESCO Global Geopark Gunung Sewu, yang meliputi Kabupaten Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur).
Sebagai bagian dari Geopark, pantai-pantai Pacitan menyimpan nilai geologi, ekologi, budaya, hingga sosial-ekonomi yang saling terhubung. Dari bukti sejarah proses geologi jutaan tahun hingga tradisi masyarakat pesisir, semuanya berkelindan membentuk identitas kawasan yang unik dan bernilai internasional.
Pantai-Pantai Ikonik Pacitan
Beberapa pantai Pacitan yang masuk kedalam geosite resmi gunung sewu di antaranya:
• Pantai Klayar: terkenal dengan fenomena “seruling samudra” dan tebing-tebing karst yang eksotis. Morfologi pantainya dicirikan oleh sea stacks, tafoni, beach rocks terangkat, dan pasir halus. Uplift aktif dan abrasi ombak selatan membentuk fitur unik seperti fenomena Seruling Samudra semburan air bertekanan yang menimbulkan suara siulan ketika ombak mengenai celah batuan karst.
• Pantai Watu Karung: spot surfing kelas dunia dengan ombak yang menantang. Proses karstifikasi tropis membentuk rongga dan rekahan batuan, sementara abrasi ombak selatan membentuk sea stacks dan tafoni menjadikannya bagian penting dari geodiversity Geopark Gunung Sewu.
• Pantai Buyutan dan Srau: masing-masing memiliki daya tarik khas yang menjadikan Pacitan semakin istimewa.
Antara Wisata dan Konservasi
Sebagai bagian dari Geopark Gunung Sewu, tagline “70 Miles of Sea Paradise” juga mengingatkan kita bahwa pantai bukan hanya aset wisata, tetapi juga warisan alam yang harus dijaga. Pengelolaan yang bijak, edukasi masyarakat, serta dukungan lintas sektor menjadi kunci agar potensi bahari Pacitan tetap lestari dan berkelanjutan.
Penutup
“70 Miles of Sea Paradise” adalah ajakan untuk melihat Pacitan bukan hanya sebagai destinasi liburan, tetapi juga sebagai laboratorium alam dan budaya yang layak mendunia. Melalui Geopark Gunung Sewu, pesona pantai Pacitan menjadi bagian dari cerita besar tentang keindahan dan kelestarian kawasan karst tropis di selatan Jawa.